Logo Teraphy
Universitas Gunadarma
Depok
2017
Nama Kelompok :
Ayuningtyas P
Ayuni Soraya
Disty Ayasha P
Faiz Syahmi
Firmansyah
Sabrina Ammala
Gera
Logoterapi diperkenalkan oleh Viktor Frankl, seorang dokter ahli penyakit saraf dan jiwa (neuro-psikiater). Logoterapi berasal dari kata “logos” yang dalam bahasa Yunani berarti makna (meaning) dan juga rohani (spirituality), sedangkan terapi adalah penyembuhan atau pengobatan. Logoterapi secara umum dapat digambarkan sebagai corak psikologi/ psikiatri yang mengakui adanya dimensi kerohanian pada manusia di samping dimensi ragawi dan kejiwaan, serta beranggapan bahwa makna hidup (the meaning of life) dan hasrat untuk hidup bermakna (the will of meaning) merupakan motivasi utama manusia guna meraih taraf kehidupan bermakna (the meaningful life) yang didambakannya.
Ada tiga asas utama logoterapi yang menjadi inti dari terapi ini, yaitu:
- Hidup itu memiliki makna (arti) dalam setiap situasi, bahkan dalam penderitaan dan kepedihan sekalipun. Makna adalah sesuatu yang dirasakan penting, benar, berharga dan didambakan serta memberikan nilai khusus bagi seseorang dan layak dijadikan tujuan hidup.
- Setiap manusia memiliki kebebasan – yang hampir tidak terbatas – untuk menentukan sendiri makna hidupnya. Dari sini kita dapat memilih makna atas setiap peristiwa yang terjadi dalam diri kita, apakah itu makna positif atupun makna yang negatif. Makna positif ini lah yang dimaksud dengan hidup bermakna.
- Setiap manusia memiliki kemampuan untuk mangambil sikap terhadap peristiwa tragis yang tidak dapat dielakkan lagi yang menimpa dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Contoh yang jelas adalah seperti kisah Imam Ali diatas, ia jelas-jelas mendapatkan musibah yang tragis, tapi ia mampu memaknai apa yang terjadi secara positif sehingga walaupun dalam keadaan yang seperti itu Imam tetap bahagia.
B. Pandangan Logoterapi terhadap Manusia
Menurut Frankl manusia merupakan kesatuan utuh dimensi ragawi, kejiwaan dan spiritual. Unitas bio-psiko-spiritual. Frankl menyatakan bahwa manusia memiliki dimensi spiritual yang terintegrasi dengan dimensi ragawai dan kejiwaan. Perlu dipahami bahwa sebutan “spirituality” dalam logoterapi tidak mengandung konotasi keagamaan karena dimens ini dimiliki manusia tanpa memandang ras, ideology, agama dan keyakinannya. Oleh karena itulah Frankl menggunakan istilah noeticsebagai padanan dari spirituality, supaya tidak disalahpahami sebagai konsep agama. Dengan adanya dimensi noetic ini manusiamampu melakukan self-detachment, yakni dengan sadar mengambil jarak terhadap dirinya serta mampu meninjau dan menilai dirinya sendiri. Manusia adalah makhluk yang terbuka terhadap dunia luar serta senantiasa berinteraksi dengan sesama manusia dalam lingkungan sosial-budaya serta mampu mengolah lingkungan fisik di sekitarnya.
C. Ajaran Logoterapi
Ketiga asas itu tercakup dalam ajaran logoterapi mengenai eksistensi manusia dan makna hidup sebagai berikut.
a. Dalam setiap keadaan, termasuk dalam penderitaan sekalipun, kehidupan ini selalu mempunyai makna.
b. Kehendak untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama setiap orang.
c. Dalam batas-batas tertentu manusia memiliki kebebasan dan tanggung jawab pribadi untuk memilih, menentukan dan memenuhi makna dan tujuan hidupnya.
d. Hidup bermakna diperoleh dengan jalan merealisasikan tiga nilai kehidupan, yaitu nilai-nilai kreatif (creative values), nilai-nilai penghayatan (eksperiental values) dan nilai-nilai bersikap (attitudinal values).
D. Tujuan Logoterapi
Tujuan dari logoterapi adalah agar setiap pribadi:
a. memahami adanya potensi dan sumber daya rohaniah yang secara universal ada pada setiap orang terlepas dari ras, keyakinan dan agama yang dianutnya;
b. menyadari bahwa sumber-sumber dan potensi itu sering ditekan, terhambat dan diabaikan bahkan terlupakan;
c. memanfaatkan daya-daya tersebut untuk bangkit kembali dari penderitaan untuk mampu tegak kokoh menghadapi berbagai kendala, dan secara sadar mengembangkan diri untuk meraih kualitas hidup yang lebih bermakna.
E. Logoterapi sebagai Teori Kepribadian
Kerangka pikir teori kepribadian model logoterapi dan dinamika kepribadiannya dapat digambarkan sebagai berikut:
Setiap orang selalu mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Dalam pandangan logoterapi kebahagiaan itu tidak datang begitu saja, tetapi merupakan akibat sampingan dari keberhasilan seseorang memenuhi keinginannya untuk hidup bermakna (the will to meaning). Mereka yang berhasil memenuhinya akan mengalami hidup yang bermakna (meaningful life) dan ganjaran (reward) dari hidup yang bermakna adalah kebahagiaan (happiness). Di lain pihak mereka yang tak berhasil memenuhi motivasi ini akan mengalami kekecewaan dan kehampaan hidup serta merasakan hidupnya tidak bermakna (meaningless). Selanjutnya akibat dari penghayatan hidup yang hampa dan tak bermakna yang berlarut-larut tidak teratasi dapat mengakibatkan gangguan neurosis (noogenik neurosis) mengembangkan karakter totaliter (totalitarianism) dan konformis (conformism).
F. Karakteristik makna hidup menurut Victor Frankl adalah:
1. Makna hidup itu bersifat unik dan personal, artinya apa yang dianggap oleh seseorang, belum tentu berarti bagi orang lain. Bahkan apa yang dianggap penting dan bermakna pada saat ini oleh seseorang belum tentu sama maknanya bagi orang itu pada waktu yang lain. Jadi, makna hidup seseorang itu bersifat khusus, berbeda dengan orang lain, dan berubah dari waktu ke waktu.
Film yang digunakan adalah film ‘the teory is everything’
Profesor hawking ini tidak percaya akan namanya Tuhan, dia menyangkal adanya Tuhan. Dia tidak percaya dengan dunia ini telah dibuat oleh pencipta yang supernatural atau tidak terlihat. Menurutnya dunia ini sudah ada dari sana tanpa diciptakan oleh tuhan menurut pandangan ilmiah. Meurutnya perhitungan ilmiah tidak bisa dicampur aduk dengan kepercayaan tersebut, profesor hawking ini mengalami penyakit kelumpuhan bertahab secara tiba – tiba. Kemudian dia menikah dengan seorang wanita yang mencntainya mau dalam kondisi apapun saat itu. Tetapi pada saat sang istri mulai kerepotan dengan mengurus 2 anak yg masih kecil dan profesor yang sudah tidak bisa melakukan aktivitas dengan normal. Sang istri meminta untuk seseorang dapat membantu rumah tangga mereka, namun profesore hawking ini tidak mau menerima bantuan dari keluarga maupun mengangkat pembantu rumah tangga untuk membantunya, akhirnya dengan dia melihat sendiri bagaimana sang istri sangat kerepotan akhirnya dia mengizinkan buat seseorang membantu pekerjaan sang istri mengurus anaknya. Seorang ini dia bekerja digereja sebagai pelatih buat acara digereja bagian nyanyinyanyi, orang ini taadinya tidak diterima oleh profesore karna terlalu mennggangu, tetapi setelah profesore dengan ini duduk dan ngobrol akhirnya psofesore menerima kehadirannya, saat profesore diminta untuk pergi keamerika untuk penghargannya selama 2 tahun disana , profesore hawking meminta kepada sang istri untuk jonathan membantuknya pada saaat dia sedang diamerika.
Dalam film ini letak logoteraphynya adalah dimana sang Profesore ini mendapatkan arti kehidupan dari anak istri dan jonatahn yang membantunya akan penerimaan diri yang seharusnya dia dapatkan, bahwa semuanya ini sudah dibuat dan direncenakan oleh tuhan dan semua orang membutuhkan bantuan dan pertolongan dari orang lain